Peluang Usaha dan Investasi Sektor Kelautan dan Perikanan di Aceh


Potensi wilayah dan Sumber Daya

Potensi sumberdaya kelautan dan perikanan terdiri dari:

  • Perikanan tangkap yaitu penangkapan ikan di laut dan di perairan umum seperti sungai, danau, waduk, rawa-rawa dan genangan air lainnya.
  • Perikanan budidaya seperti: budidaya ikan air payau di tambak, budidaya ikan air tawar di kolam, budidaya ikan di sawah (mina padi), dan budidaya ikan dengan sistem keramba jaring apung baik di laut maupun di perairan tawar.
  • Budidaya perairan laut lainnya seperti; rumput laut

Potensi sumberdaya ikan (stock assesment) di laut untuk perairan teritorial dan perairan kepulauan sebesar 220.090 ton dan di ZEE sebesar 203.320 ton atau total sebesar + 423.410 ton. Potensi lestari atau Maksimum Sustainable Yield (MSY) laut wilayah sebesar 110.045 ton dan ZEE dengan Total Allowable Catch (TAC) sebesar 80 persen atau + 162.656 ton.

Berarti total potensi lestari seluruhnya 272.707 ton dengan tingkat pemanfaatan baru mencapai 141.619,6 ton (51,93%) tahun 2019 dengan kata lain masih terdapat peluang pengembangan sebesar 48,07 persen.

Untuk budidaya air payau (tambak) memiliki potensi luas tambak ±44.883 ha (2017) dengan total produksi 22.95.5,97 ton dengan jumlah petani tambak sebanyak 25.837 orang, berarti produktivitas rata-rata per ha/tahun baru mencapai 511,46 kg/ha/tahun dan produktivitas petani sebesar 888,49 kg/tahun.

Jika produktivitas tambak dapat ditingkatkan menjadi 1000-1500 kg/ha/tahun berarti untuk jangka menengah ke depan peluang pengembangan produktivitas mencapai 66 persen. Sementara dukungan lahan untuk pengembangan (ekstensifikasi) terdapat potensi seluas 40.500 ha di seluruh Aceh.

Potensi perairan tawar baik kolam, sawah dan perairan umum juga hampir tersebar di seluruh Aceh, terutama di pedalaman untuk jenis komoditi ikan mas, gurami, nila, tawes, lele, betutu dan lain-lain.

Potensi lain yang sangat penting dan peluang ekonomi serta pasarnya cukup menjanjikan adalah budidaya laut untuk jenis komoditi rumput laut, kerapu, kakap, lobster, rumput laut dan kerang mutiara dengan potensi sebaran luas ±12.014 ha seperti di Sabang, Aceh Besar, Aceh Barat, Aceh Selatan, Simeulue dan Pulau Banyak (Aceh singkil).

Pengembangan perikanan karang ini juga didukung oleh sebaran luas terumbu kerang di Aceh seluas ±274.841 ha tersebar mulai dari Sabang, Aceh Besar dan Pantai Barat Selatan Aceh.

Diterbitkan oleh

Hamdani

Pendamping UMKM Aceh

2 tanggapan untuk “Peluang Usaha dan Investasi Sektor Kelautan dan Perikanan di Aceh”

Komentar ditutup.