Konsultan Keuangan Mitra Bank

Konsultan Keuangan Mitra Bank (KKMB) yang kini telah menjadi salah satu unsur penting dalam dunia pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Aceh.

Istilah KKMB muncul setelah Komisi Pengentasan Kemiskinan (KPK) di bentuk oleh pemerintah melalui Kepres No 124/01 KPK yang bernaung dibawah Menko Bidang Kesejahteraan Rakyat.

Kemudian dalam teknisnya Gubernur Propinsi Aceh membentuk Satgas Pemberdayaan Konsultan Keuangan dan Pendampingan UMKM Mitra Bank melalui Surat Keputusan (SK)Gubernur  Aceh  Nomor :580/250/2009.

KKMB itu seperti sebuah bis umum yang siapa saja boleh menaikinya bahkan bisa mendrive-nya untuk menuju suatu tujuan.Namun tentunya tetap memperhatikan misi awal pembentukannya,yaitu sebagai jembatan (bridging) dan penghubung (arranger) antara pelaku UMKM dengan lembaga keuangan bank.

Bussiness Development  Service-Provider (BDS-P) merupakan embrio dari KKMB. Keberadaan BDS-P sangat di butuhkan guna meningkatkan kapasitas UMKM dalam memanfaatkan peluang lokal, nasional dan regional bahkan pasar global melalui aspek-aspek non-financial, seperti akses teknologi.

Oleh karena itu seharusnya BDS-P/KKMB dibentuk semestinya melalui mekanisme pasar, artinya ada tuntutan kebutuhan dari pelaku UMKM itu sendiri, bukan merupakan proyek pemerintah.

Dengan demikian BDS-P atau KKMB harus mampu menghidupi dirinya sendiri tanpa bergantung kepada subsidi dan dana program dari pemerintah.

Caranya bagaimana? KKMB mampu menciptakan produk, mengemas, menawarkan, dan menjualnya kepada pelaku-pelaku UMKM sebagai target pasarnya.

Lalu bagaimana agar BDS-P atau KKMB mampu survive dan mandiri?

Pertama, KKMB harus punya produk yang marketable. Kedua, Strategi penentuan harga harus disesuaikan dengan kemampuan dan daya beli UMKM itu sendiri. Ketiga, Strategi penjualan produk lebih mengedepankan unsur emosional dan pendekatan kekeluargaan.

Ketika seorang pemilik usaha telah terpikat dengan personality KKMB, maka segalanya akan lebih mudah. Strategi yang perlu dipertimbangkan adalah dengan bermain di kapasitas.

Selain produk berupa layanan pendampingan atau konsultasi bisnis, beberapa produk yang lain bisa ditawarkan oleh KKMB, yaitu :

  1. Produk layanan pembuatan proposal kredit, yakni menyusun sebuah proposal kredit yang komprehensif dan sistematis,serta sesuai dengan kebutuhan pihak perbankan/investor seperti study kelayakan bisnis (feasibility study)
  2. Produk layanan fund arranger atau fund bridging, yaitu layanan guna mendapatkan pendanaan dari lembaga keuangan maupun perorangan. Pekerjaan yang dilakukan adalah dengan mengajukan proposal kredit dan membantu UMKM dalam mempresentasikan kondisi usaha dan rencana pengembangannya.
  3. Produk layanan monitoring dan supervisi kredit,yaitu bekerjasama dengan kalangan perbankan untuk melakukan monitoring  dan supervisi terhadap  target group pembiayaan atau kelompok usaha tertentu.
  4. Pusat informasi bisnis,yaitu menyiapkan database berbagai kebutuhan UMKM dan Investor atau Calon Kreditor.
  5. Produk layanan training (pelatihan), paling tidak KKMB bisa berperan sebagai event organizer (EO)

KKMB juga dapat memperoleh pendapatan dari sumber-sumber lain melalui joint program atau sebagai tenaga outsourching.Beberapa sumber antara lain :

  1. Dana PUKK/PKBL BUMN, melalui program pelatihan dan pendampingan UKM mitra binaan BUMN.
  2. Departemen teknis, dinas atau instansi pemerintah melalui program pendampingan UMKM, dana bergulir, dan pelatihan.
  3. Perbankan (Bank Umum, Bank Aceh, BPR Pemda) melalui kerjasama supervisi dan monitoring kredit kepada UMKM atau kelompok usaha binaannya.
  4. NGO/LSM, seperti USaid, AUSaid, Swisscontact, Mercy Corp dan lain-lain melalui program pemberdayaan UMKM.

Lalu prinsip-prinsip apa saja untuk menjadi KKMB sukses? Ada lima prinsip dasar yang bisa kita terapkan, yaitu:

  1. Masalah adalah kesempatan. Bagi seorang KKMB, masalah yang dihadapi UMKM adalah peluang untuk menawarkan produknya.
  2. Solusi adalah keunggulan. Seorang konsultan KKMB bersedia mendedikasikan tenaga, pikiran dan sarana untuk mendapatkan solusi terbaik bagi  masalah yang dihadapi pelanggannya (UMKM)
  3. Pengetahuan adalah aset. Agar dapat menawarkan solusi yang unggul,KKMB memerlukan pengetahuan yang kaya setiap permasalahan yang dihadapi UMKM.Jadi pengetahuan harus senantiasa di-upgrade (diperbaharui, dilengkapi, dan ditingkatkan), agar keunggulan dalam memberikan solusi selalu terjaga.
  4. Pertanyaan adalah senjata. Bagi seorang KKMB yang senantiasa bergelut dengan berbagai masalah yang dihadapi UMKM, pertanyaan merupakan senjata yang ampuh untuk mendapatkan solusi.
  5. Kepercayaan adalah modal usaha.Kepercayaan merupakan modal utama dari sebuah usaha konsultasi. Tanpa adanya rasa percaya UMKM dan Bank pada KKMB, maka usaha ini akan hancur. Untuk itu KKMB akan senantiasa memupuk kepercayaan dengan bertindak profesional dan menunjukan integritas yang tinggi. KKMB tidak boleh berbohong hanya untuk mendapatkan uang semata, juga tidak boleh mengorbankan kualitas karena mengejar kuantitas atau target bisnis semata.

Jika memang ada masalah yang sulit diselesaikannya sendirian, maka KKMB harus merekomendasikan untuk menghubungi ahli lain yang bisa membantu UMKM tersebut. Konsistensi dalam perkataan dan perbuatan juga dilakukan untuk memupuk kepercayaan.

Akhirnya, KKMB sebagai konsultan pendamping diharapkan mampu tumbuh dan berkembang dengan mengedepankan unsur-unsur profesionalisme layaknya sebuah lembaga profesi.

KKMB juga harus menegakkan kode etik profesi yang senantiasa melindungi kepentingan UMKM sebagai mitranya di atas kepentingan bisnis semata.

Segala pertimbangan dan perilaku KKMB selalu mengacu pada kepentingan jangka panjang dengan berpegang pada azas transparansi, akuntabel dan kejujuran.

KKMB harus menjahui pola pikir ”proyek” yang hanya terpaku pada anggaran, bersifat imparsial dan tidak mempertimbangkan kelanjutan (sustainibilitas) dari program.

Kita berharap semua pihak ikut bertanggung jawab terhadap KKMB agar benar-benar mampu untuk menjadi salah satu solusi dari persoalan besar bangsa ini yaitu bagaimana menumbuhkembangkan ekonomi daerah dan nasional berbasis kerakyatan dan sekaligus memberantas kemiskinan.

Terima Kasih.

2 tanggapan untuk “Konsultan Keuangan Mitra Bank”

Tinggalkan komentar