Berkaitan dengan keamanan dan kenyamanan berinvestasi di Aceh, pada umumnya perusahaan merasa keamanan di Aceh sudah aman dan mudah melakukan kegiatan penanaman modal.
Riset DPMPTSP
Banda Aceh – Berkaitan dengan keamanan dan kenyamanan berinvestasi di Aceh, pada umumnya perusahaan merasa keamanan di Aceh sudah aman dan mudah melakukan kegiatan penanaman modal.
Hal ini terungkap dari hasil penelitian menggunakan metode survei yang dilakukan oleh Pemerintah Aceh melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) tahun 2021.
Penelitian ini melibatkan sebanyak 39 perusahaan yang beroperasi dan menanamkan modalnya di Aceh sebagai responden.
Meskipun dirasa situasi berinvestasi di Aceh cukup kondusif namun perusahaan berharap kepada pemerintah untuk memperketat pengawasan terkait pemungutan liar untuk menjaga kepercayaan investor terhadap iklim investasi di Aceh dan memberikan benefit yang lebih besar, maupun kepastian terhadap pertumbuhan investasi di berbagai bidang bisnis.
Namun, akibat dari lambatnya pemulihan kepercayaan investor terhadap tingkat keamanan investasi di Aceh menjadikan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi di Aceh terkendala.
Hingga saat ini, persepsi stakeholder ketika melakukan justifikasi terhadap kondisi keamanan investasi tidak memiliki parameter atau tolak ukur yang jelas.
Penilaian yang diberikan hanya sebatas opini dan analisa yang sifatnya deskriptif hipotetik.
Dengan demikian, kebutuhan untuk mengintegrasikan, mengobjektifikasi dan mengkuantifikasi persepsi stakeholder dalam bentuk indeks keamanan investasi Indonesia menjadi penting sebagai pondasi dalam menyusun kebijakan yang dapat mensejahterakan masyarakat. (*)
Hamdani Pendamping UMKM Perikanan Aceh 